AuthorGuidelines

Bacalah pedoman pengiriman dengan seksama sebagaimana berikut:

A. Persyaratan Umum
Persyaratan standar minimum untuk IJSS (Interdisiplin Journal Social Science) adalah:

  1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia.
  2. Panjang tulisan minimal 6 halaman dan maksimal 12 halaman. Editor akan mengevaluasi jika naskah lebih dari 12 halaman.
  3. Menggunakan alat seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk manajemen dan format referensi, serta memilih gaya IEEE.
  4. Tulisan diawali dengan judul naskah, nama penulis, afiliasi penulis, alamat, diikuti abstrak yang ditulis dalam huruf miring (italic) dengan panjang 150-200 kata.
  5. Jika naskah berbahasa Indonesia, maka abstrak harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang baik dan benar. Jika artikel berbahasa Inggris, abstrak harus ditulis dalam Bahasa Inggris.
  6. Pengiriman naskah menggunakan Online Submission System di https://ijss.universitasroyal.ac.id/ 
  7. Pastikan naskah Anda disiapkan menggunakan templat IJSS (Interdisiplin Journal Social Science).
  8. Pemberitahuan penerimaan: dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal naskah dikirimkan.

B. Struktur Naskah

Pendahuluan
Pendahuluan harus memuat (secara terstruktur) latar belakang umum, masalah, tinjauan literatur sebelumnya (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah artikel, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian atau hipotesis. Di akhir pendahuluan, tujuan dari penelitian dalam artikel harus ditulis. Dalam artikel ilmiah, format tinjauan literatur tidak diperkenankan sebagaimana dalam laporan penelitian, melainkan diekspresikan melalui tinjauan literatur sebelumnya (state of the art) untuk menunjukkan kebaruan ilmiah artikel dan dapat ditulis secara konseptual berdasarkan studi penelitian sebelumnya.

Metode
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ditulis di bagian ini. Metode harus disusun secara terstruktur, jelas, dan mudah dipahami, serta sesuai dengan penggunaan metode tersebut.

Hasil
Bagian ini memuat temuan penelitian ilmiah sesuai dengan metode yang digunakan, tetapi harus didukung oleh data dan fakta yang memadai. Tidak ada pembahasan dalam temuan hasil penelitian; bagian ini hanya menjelaskan temuan hasil penelitian.

Pembahasan
Dalam bagian ini, hasil penelitian tidak ditulis ulang, melainkan ditinjau secara ilmiah. Data hasil penelitian tidak cukup hanya disampaikan secara deskriptif, tetapi harus didukung oleh fenomena ilmiah. Temuan ilmiah yang harus dijelaskan meliputi: Apa temuan ilmiah yang diperoleh? Mengapa hal tersebut terjadi? Mengapa terdapat tren variabel tertentu? Semua pertanyaan ini harus dijelaskan secara ilmiah, tidak hanya deskriptif, tetapi harus dibandingkan juga dengan hasil peneliti lain tentang topik yang sama. Temuan penelitian harus mampu menjawab hipotesis penelitian yang diajukan pada bagian pendahuluan.

Kesimpulan
Setiap artikel diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum jawaban atas hipotesis atau tujuan penelitian atau temuan ilmiah yang diperoleh. Kesimpulan tidak berisi pengulangan hasil dan pembahasan, melainkan rangkuman temuan yang diharapkan sesuai tujuan atau hipotesis. Jika perlu, di akhir kesimpulan dapat ditulis hal-hal yang akan dikaitkan dengan gagasan studi berikutnya.

Referensi
Semua referensi yang dikutip dalam artikel ini HARUS TERDAPAT DALAM ISI ARTIKEL dan WAJIB menggunakan alat referensi seperti MENDELEY dengan format IEEE, terdiri dari 80% literatur PRIMER (jurnal, prosiding, laporan penelitian, paten, standar, dokumen sejarah, buku penelitian) dan 20% literatur SEKUNDER (buku, situs web terpercaya) dalam rentang waktu setidaknya 5 tahun terakhir.

Penulisan kutipan dan referensi menggunakan manajemen referensi otomatis agar lebih konsisten, dengan aplikasi seperti Mendeley, EndNote, Zotero, atau lainnya.